RSUD Pemangkat Tangani Pasien Gizi Buruk

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat, Kabupaten Sambas dr Achmad Hardin membenarkan bahwa pihaknya saat ini sedang menangani satu kasus pasien gizi buruk.
“Iya, saat ini kita memang sedang menangani salah satu pasien gizi buruk. Namanya Hafiz usianya 1 tahun 3 bulan,” ujarnya, Senin (27/08/2018).

Pasien yang bernama Hafiz yang baru berusia 1 tahun 3 bulan itu, diketahui mengalami gizi buruk setelah ibu dan neneknya membawa Hafiz ke RSUD Pemangkat karena keluhan sakit diare.

“Pada saat datang ke rumah sakit, setelah diperiksa oleh dokter ia hanya memiliki berat badan 4,6 Kg di usianya yang sudah 1 tahun 3 bulan,” sambungnya.

dr Achmad menjelaskan, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena gizi buruk. Salah satunya adalah faktor ekonomi dan keluarga.

“Ada banyak faktor, pertama faktor sosial seperti ekonomi keluarga dan lain sebagainya,” jelas Direktur RSUD Pemangkat, Kabupaten Sambas ini.

Untuk di ketahui saat ini, orang tua pasien juga sudah berpisah. Sang ayah bekerja di Malaysia, sedangkan sang ibu juga berpendidikan rendah. Jadi Hafiz kecil diasuh oleh neneknya.

Selain itu, Faktor pengetahuan tentang gizi dan perkembangan anak juga bisa menyebabkan terjadinya gizi buruk. Dan yang ketiga dari faktor medis juga bisa.

Karena ada penyakit tertentu seperti infeksi, TBC, atau ada gangguan anatomi pada saluran pencernaan, bahkan penyakit bawaan juga bisa menyebabkan gizi buruk.

Sementara itu untuk dampaknya kepada pasien gizi buruk sendiri, ia mengatakan ada beberapa dampak yang akan terjadi pertama seperti perkembangan fisik terhambat, kecerdasan intelektual juga terhambat, dan ketahanan tubuh menurun sehingga memudahkan terkena serangan penyakit.

SUMBER : TRIBUN PONTIANAK

Editor: Dhita Mutiasari

Tags: